CeritaSex2022.com Memberikan Cerita Sex Terupdate | EMAIL :[email protected]

cerita seks 2022 - cerita seks 2023

Cerita Sex 2022 - Cerita Sex 2023

Asia918
Home » cerita bokep , cerita ngentot , cerita seks , slot pulsa , videoporno » Cerita Seks Janda Montok Dari Pedesaan

Cerita Seks Janda Montok Dari Pedesaan

By newkidssangbokepApril 19, 2022No comments

Cerita Seks Janda Montok Dari Pedesaan - Waktu liburan sudah datang, saya berencana buat kerumah kakekku yang terletak didesa, sebab telah lama saya tidak mengunjunginya. Kehidupan didesa sangat tenang sekali, sangat damai, sesuai buat melenyapkan penat. Hingga sesuatu Kala malam tiba, atmosfer pedesaan sangat hening sekali, cuma suara rengekan tumbuhan bambu serta suara jangkrik yang keras sekali. Sementara itu dikala itu jam baru menampilkan jam 10 malam. Terbiasa tinggal dikota dengan keadaan yang ramai serta terbiasa tidur malam membuatku dikala itu tidak dapat tidur. Saya bimbang ingin mengapa. Kemudian saya beranggapan buat jalan- jalan saja mencari hawa daripada suntuk dirumah


.

Ditengah jalur saya mendengar suara, saya penasaran serta saya mencarinya. Suara aneh itu terdengar dari suatu rumah gak jauh dari kediaman kakek ku. Sehabis kudekati serta saya mengintip( biasa lah rumah dipedesaan cuma dibuat dari papan saja) saya memandang serbu perempuan separuh baya lagi mendesah kenikmatan. Dak saya sangat kaget kala memandang perempuan tersebut nyatanya mendesah bukan sebab berhubungan sex dengan suaminya tetapi perempuan itu mendesah sebab memasukkan suatu terong kedalam Vaginanya. Ooohh my good, nampak jelas terong besar itu masuk penuh kedalam Miss V perempuan itu. Payudaranya sangat besar, nampak putingnya pula sangat besar bisa jadi sebab telah membeku. Memandang seluruh itu birahi langsung naik serta peniku juga langsung tegang.

Sehabis wanitaitu masturbasi serta permainanpun berakhir, saya langsung kembali. Dalam ekspedisi kembali saya terus kepiran tentang tingkah perempuan itu.“ mengapa tidak memohon tolong ke saya saja buat memuaskannya, dari pada memakai terong begituan” pikirku. photomemek. com Saya terus memikirkan gimana saya dapat memuaskannya, sebab nampak perempuan separuh baya itu sangat hyper sex. Keesokan harinya saya mulai mencari tau tentang siapa sesungguhnya perempuan itu. Serta kutanya lah kepada kakekku. Cerita Sek Janda Montok



“ kek, orang sebelah sebelah itu namanya siapa kek, yang rumahnya sangat pojok itu kek” tanyaku

“ OOoohh, namanya bu Retno, emang mengapa” Tanya kakekku balik

“ gak papa kok kek, saya cuma mau tau saja, soalnya saya tadi malem cocok jalan- jalan ketemu sama ia serta ia menyapaku” jawabku sedikit berbohong

“ emang bu Retno gak memiliki suami ya kek, kok malam- malam keluar sendirian” tanyaku lagi

“ Iyha, bu Retno itu seseorang janda, suaminya wafat setahun yang kemudian, serta hingga saat ini bu Retno belum menikah lagi” jawab kakek ku.

Naaaaah kesimpulannya saya mengenali namanya dahulu, lanjut dlam pikirku gimana saya dapat memperoleh nomer hapenya, biar saya dapat mengancamnya dengan memberitahukan peristiwa semalem. Siang harinya dikala seluruh orang diRetnoah kakek ku lagi tidur, saya dengan sembunyi- sembunyi mengambil HP kakek ku, kubuka serta saya cari kontak person dengan nama Bu Retno, serta kesimpulannya saya mendapatkannya, langsung kucatat saja di HP ku. Saya berupaya miscall serta nomer HP bu Retnopun masih aktif. Yess yang saya perlukan seluruh telah kudapatkan, nanti malam tinggal melancarkan niatku, ucapku.

Malam juga datang, waktu itu jam baru membuktikan jam 8 malam, langsung saja saya memainkan rencanaku. saya menulis suatu pesan buat bu Retno“ Daripada gunakan terong mending sama saya saja tante, saya dapat kok memuaskan Bu” isi pesanku. Tetapi belum pernah saya kirim saya beranggapan, bisa jadi gak ya nanti sms ku ini diberitahuka oleh orang- orang dikampung. Sejenak saya terdiam. Ahhh gak bisa jadi aahh, masak sms seperti gituan diberitahukan sama orang lain, kalo hingga diberitahukan hingga saya hendak menggambarkan seluruh yang saya amati malam itu. Serta kukirimlah sms ku itu. Saya menunggu sejenak serta sebagian menit berselang saya mendengar HP ku berbunyi,, Aaahh ini past isms dari Bu Retno. Akupun membukanya.

“ Tolong jawab. No siapa ini”. Demikian bunyi SMS yang dikirimnya serta memacu niatku buat kembali mengisenginya.

“ Pokoknya bunda sangat memahami aku. Bener lho Bu, terong aku jadi pengin banget dimasukkan ke itunya bunda semacam terong yang bunda pegang tadi malam. Bunda tentu puas. Ingin kan Bu?”. Ujarku dalam SMS yang kukirim selanjutnya.

“ Huussh.. jangan ngawur. Aku bukan perempuan begituan serta aku kan telah tua. Tolong peristiwa itu jangan dikisahkan ke orang lain. Tolong banget”. Ucapnya dalam SMS selanjutnya. Warnanya ia ketakutan jika saya menggambarkan peristiwa yang pernah kupergoki itu sampai hasrat isengku kian jadi. Cerita Sek Janda Montok

“ Beres Bu, Aku tidak hendak cerita ke siapa- siapa. Tetapi sangat aku sangat terangsang dikala memandang Miss V bunda dicolok buah terong. Apalagi lebih memicu dibandingkan Miss V perempuan bule yang terdapat di film porno. Jadi soal aku kepengin begituan dengan bunda memanglah bener- bener lho.” Kataku lagi dalam SMS yang kukirim berikutnya. slot indonesia

Namun balasan SMS dari Bu Retno pendek saja.“ Telah ya. Aku sangat berterima kasih peristiwa itu tidak dikisahkan ke siapapun,” ucapnya dalam SMS yang kuterima. Sehabis itu sebagian kali kukirim SMS dengan perkata yang lebih panas. Tercantum kesediaanku buat menjilati Miss V serta Klitorisnya apabila dia ingin melayaniku. Tetapi Sebab senantiasa tidak dijawab hingga malam itu SMS an dengan Bu Retno tidak bersinambung.

Saya percaya orang- orang tidak bakalan yakin jika kuceritakan kalau Bu Retno nyatanya suka melampiaskan hasrat seksnya dengan memakai terong. Betapa tidak, perempuan beRetnour dekat 40 tahun itu, penampilan kesehariannya sangat santun. Senantiasa berkerudung serta menutup rapat auratnya. Sampai orang tidak hendak yakin tentang kebiasaannya yang nyeleneh dalam soal seks terlebih di Usianya yang telah terkategori tua.

Namun saya betul- betul memandang dengan mata serta kepalaku sendiri tentang apa yang dicoba ia ialah memuasi diri dengan buah terong. filmbokepjepang. com Apalagi dikala itu, terus cerah saya sangat terangsang. Terlebih dikala dia meremasi sendiri kedua Toketnya yang gede serta memandang Vaginanya yang dipadati rambut tebal dicolok- colok dengan buah terong. Sebab senantiasa terbayang oleh bagian- bagian badannya yang membuatku terangsang, kesimpulannya saya iseng mengirim SMS.

Sebab sebagian SMS ku yang terakhir tidak dibalasnya, saya hampir nekad dengan mengancamnya kalau apabila dia tidak ingin melayaniku hendak kuceritakan soal masturbasi dengan terong itu kepada orang- orang. Cuma sehabis kupikir, tindakanku itu dapat membuat ia kalap ataupun melapor ke polisi sampai kuurungkan niatku tersebut. Cuma saya senantiasa berniat buat mengisenginya dengan berkirim SMS kepadanya di masing- masing peluang.

Nyaris masing- masing hari, terkadang pagi, siang ataupun malam, sebagian SMS kukirim kepadanya. Intinya mengatakan keinginanku buat jadi patner seksnya sebab sehabis memergoki ia main dengan terong saya jadi sangat terangsang serta terpaksa kerap mengocok sendiri Penisku sembari membayangkan menyetubuhinya. Namun dia senantiasa tidak ingin membalasnya. Sempat sebagian kali dia berupaya menelepon namun saya tidak berani mengangkatnya. Cerita Sek Janda Montok

Puncak dari keisenganku mengrim SMS kepada Bu Retno terjalin kala pengajian ibu- ibu di kampungku yang dilaksanakan secara bergiliran jatuh ke giliran ibuku. Sebab acaranya berbarengan dengan halal bi halal sehabis lebaran, pengajian yang diadakan di Retnoahku terbilang besar. Hidangan yang umumnya hanya snack kali ini dilengkapi ketupat serta opor ayam. Pula ustazahnya yang umumnya pembicara lokal, kali ini dihadirkan dari luar kota.situs slot

Semenjak pagi rumahku ramai oleh ibu- ibu orang sebelah yang mempersiapkan kegiatan tersebut tercantum Bu Retno. Terdapatnya perempuan itu di rumahku membuatku tidak berani mengirim SMS iseng padanya. Cuma secara sembunyi- sembunyi saya kerap mencuri pandang menatapinya. Semacam kebiasaannya, dikala itu Bu Retno mengenakan busana muslim dengan hiasan bordir yang apik. Ialah suatu pakaian terusan warna krem yang longgar yang tidak menampakkan wujud badannya dipadu dengan celana panjang warna senada. Dengan kerudung yang tidak sempat lepas menutup kepalanya, perempuan bertubuh besar besar itu terlihat anggun serta berwibawa.

Kegiatan pengajian yang diawali selepas ashar, baru berakhir menjelang maghrib. Sekira jam 8 malam, sehabis kegiatan beres- beres Retnoah berakhir bunda memanggilku.“ Kamal tolong ini diantar ke Retnoah Bu Retno ya. Tadi dia memohon disisihkan lontong serta opornya sebab katanya di Retnoah lagi tidak masak,” ucap ibuku. Sehabis sebagian kali berkirim SMS hitam kepadanya, sesungguhnya agak grogi buat berhadapan langsung dengan Bu Retno. Terlebih mengingat perkata jorok serta porno dan ajakan main seks dalam tiap SMS yang kukirim. Namun saya pula tidak memiliki alibi buat menolak perintah bunda sampai dengan terpaksa kulaksanakannya. 2 buah rantang besar berisi lontong serta opor kubawa ke Retnoah Bu Retno.

Sehabis sebagian kali mengetuk pintu serta menunggu agak lama, kulihat seorang mengintip dari balik gorden serta kesimpulannya membukakan pintu. Nyatanya yang mengintip serta membukakan pintu merupakan Bu Retno sendiri.“ Oh.. kalian Kamal, bunda kira siapa. Mari masuk,” ucapnya mempersilahkanku. Bu Retno yang jika terletak di luar Retnoah berpakaian muslimah yang rapat, nyatanya tidak begitu terdapatnya jika lagi di dalam Retnoah. Pakaian yang dipakainya cuma daster berbahan tipis serta tanpa lengan. Sampai BH gelap serta celana dalam putih yang dipakainya nampak menerawang. 


“ Aku disuruh membawakan ini buat Bu Retno,” kataku sehabis terletak di ruang tamu Retnoahnya.

Namun Bu Retno tidak langsung menerima bingkisan santapan yang kusodorkan. Dia kembali membuka pintu serta keluar Retnoah. Sehabis sesaat memandang sekitar, dia kembali masuk serta mengunci pintu dari dalam. Dia pula mengajakku ke dalam, ke ruang tengah Retnoahnya.“ Taruh saja bawaannya di meja Kamal. Terdapat yang mau bunda bicarakan sama kalian,” katanya pelan. Serasa menyudahi detak jantungku. Tentu dia telah ketahui jika yang berkirim SMS sepanjang ini merupakan saya, pikirku membathin. Risau akudibuatnya.“ Duduk mari Kamal. Tidak terdapat siapa- siapa kok. Agak sedikit plong mendengar kalau dirumahnya hening. Paling tidak jika Bu Retno marah terpaut soal SMS ku itu, suaminya tidak turut mencermatinya. Cuma saya senantiasa tidak dapat membuang kegelisahan yang kurasakan. Semacam pesakitan yang menunggu putusan hakim, saya cuma duduk mematung di sofa kursi di ruang tengah Retnoah Bu Retno. Cerita Sek Janda Montok

Bu Retno duduk di sofa lain yang terdapat, dekat tempat saya duduk. Baru kusadari, daster yang dipakainya nyatanya sangat pendek. Pahanya yang lembut nampak nampak terbuka. Cuma saya senantiasa tidak bisa menikmati panorama alam yang mengundang itu sebab atmosfer tegang yang terjalin.“ Tadi waktu di pengajian, bunda memohon ijin ke ibumu supaya kalian ingin mengantar bunda ke Retnoah Lasmi 3 hari lagi buat menjemput Pak Kirno. Rencananya ingin pinjam mobil Pak RT serta kalian yang menyetir. Ibumu sepakat serta berikan no HP milikmu. Tetapi bunda jadi kaget, karena nyatanya nomornya sama dengan no yang suka dipakai SMS ke bunda sebagian hari ini. Jadi kalian Kamal yang suka SMS ke bunda,” ucapnya tenang serta di informasikan tanpa emosi.

Tetapi walaupun begitu, pernah kecut pula nyaliku.“ Eee…ee.. ti…eh… iya Bu,” jawabku terbata.“ Oh syukurlah jika begitu. Bunda khawatir banget apa yang kalian pernah amati dikisahkan ke orang- orang lain. Bunda tentu sangat malu. Terima kasih banyak ya Kamal kalian tidak cerita ke orang- orang,”. Ah nyatanya dia tidak marah soal itu. Saya jadi merasa plong. Apalagi dengan terbuka, Bu Retno kesimpulannya menceritakan soal mengapa dia terpaksa memakai terong buat memuaskan dorongan seksnya.

“ Bunda malu banget lho sama kalian Kamal. Terlebih jika kalian hingga cerita ke orang- orang. Ingin ditaruh dimana muka bunda?” Kata Bu Retno lagi.

“ Tidak Bu, aku janji tidak hendak cerita ke siapa juga soal itu,” ujarku meyakinkannya.

Bisa jadi saking senangnya rahasianya soal ngesexs dengan terong tidak hendak terbongkar dia langsung berpindah duduk menjejeriku di kursi yang kududuki. Digenggam serta diguncang- guncangkannya tanganku.“ Terima kasih Kamal, bunda sangat berterima kasih,” kata Bu Retno. Beban yang semula seakan menghimpit dadaku langsung lenyap memandang perilaku Bu Retno. Cuma kembali saya susah menanggapi kala dia menanyakan Mengenai perkata dalam sebagian SMS yang kukirimkan.

“ Jika bunda boleh ketahui, sesungguhnya apa yang mendorongmu mengirim SMS itu kepada bunda?”

“ Eee… eee… sa… sa.. aku.. ee,” kembali saya terbata.

“ Tidak apa- apa Kamal, jawab saja yang jujur. Bunda hanya mau ketahui,”

“ Aku mengirim SMS itu sebab sangat terangsang sehabis memandang bunda,” kataku kesimpulannya. Cerita Sek Janda Montok

Bu Retno kulihat terpana. Bisa jadi dia tidak yakin dengan jawaban yang kuberikan. Tetapi suatu senyuman nampak mengembang di mukanya sampai saya tidak khawatir lagi.“ Jadi kalian pula betul- betul mau begituan dengan bunda?”

“ Eee… iktikad aku.. ee. Iya jika bunda bersedia,” jawabku mantap.

Mendengar jawabanku Bu Retno langsung mencapai serta mendekapku. Dalam kehangatan dekapannya, wajahku pas terletak di busungan buah dadanya yang terbungkus BH gelap. Wajahku membenam di busungan susunya yang memanglah berdimensi besar. Diperlakukan semacam itu Penisku jadi langsung bangkit. Membeku di balik celana dalam serta jins yang kupakai. Sesaat sehabis Bu Retno membebaskan dekapan pada tubuhku, kulihat style duduknya kian sembrono. Kedua kakinya terbuka lebar sampai pahanya yang membulat besar nampak hingga ke pangkalnya. Apalagi kulihat suatu yang membukit serta terbungkus celana dalam warna gelap. Saya tidak berkedip menatapinya.

Buat dimensi perempuan seUmur dirinya, kaki serta bagian paha Bu Retno masih terhitung lembut. Memanglah terdapat lipatan- lipatan lemak serta kerutan mendekati ke pangkal paha. Namun tidak kurangi hasratku buat menatapi bagian yang memicu itu tercantum ke bagian membukit yang tertutup celana dalam warna krem. Jembut di Vaginanya itu tentu sangat rimbun sebab banyak yang tidak tertampung celana dalam yang menutupinya sampai nampak banyak yang keluar dari celana dalam yang dipakainya.

Warnanya Bu Retno ketahui mataku begitu terpaku menatapi organ kewanitaannya. Bisa jadi sebab sudah percaya saya betul- betul ingin jadi pelepas dahaganya, dia pelorotkan sendiri celana dalam itu serta melepasnya.“ Bu Retno telah nenek- nenek lho Kamal. Namun jika kalian pengin memandang Miss V bunda bolehlah. Sesungguhnya bunda pula telah lama tidak puas main sendiri dengan tangan serta terong,” katanya. Apalagi tanpa sungkan, sehabis melepas sendiri celana dalamnya dia duduk mengangkang membuka lebar- lebar pahanya. Memamerkan Vaginanya yang berbulu sangat rimbun. Ah tidak kusangka kesimpulannya bisa memandang Miss V Bu Retno dalam jarak yang sangat dekat.

Miss V Bu Retno lebar serta membukit. Jembutnya sangat rimbun serta gelap pekat. Kontras dengan pahanya yang kuning langsat hingga ke selangkangannya. Puas memandangi bagian sangat memicu di selangkangan perempuan itu, keinginanku buat menyentuhnya jadi tidak tertahan. Kujulurkan tanganku buat menyentuhnya. Cerita Sek Janda Montok

Kuusap- usap jembutnya yang keriting serta berkembang panjang. Jembut Bu Retno betul- betul luar biasa rimbun menutupi Vaginanya. Sampai walaupun sudah mengangkang, masih tidak nampak lubang Vaginanya sebab tertutup rambut rimbun itu. Kuusap- usap serta kusibak jembut yang berkembang hingga ke atas mendekati pusar perempuan itu serta di bagian dasar mendekati lubang duburnya. Memunculkan bunyi kemerisik. Buat dapat memandang lubang Vaginanya, saya memanglah wajib menyibak rambut- rambut yang menutupinya dengan kedua tanganku. Bibir luar Miss V Bu Retno nampak tebal serta agresif sebab telah banyak kerutan serta rupanya coklat kehitaman. Di bagian dalam lubang Vaginanya yang bercorak gelap kemerahan, terdapat lipatan- lipatan daging agak berdahak serta suatu benjolan. Ini warnanya yang diucap Klitoris, pikirku.

Tidak semacam dimensi Vaginanya yang besar, tebal serta tembem, Klitoris Bu Retno relatif kecil. Cuma berupa benjolan daging kemerahan di ujung atas celah bibir luar kemaluannya yang telah berkerut- kerut. Kutoel- toel Klitorisnya itu dengan jari telunjukku yang tadinya kubasahi dengan ludah. Dia mendesah serta sedikit menggelinjang.

“ Kalian telah sempat begituan dengan wanita Kamal? Ee.. iktikad bunda ngentot dengan wanita?”

“ Belum Bu,” jawabku sembari senantiasa menggerayangi serta mengobok- obok vaginanya.

“ Masa!? Jika memandang Miss V perempuan lain tidak hanya memiliki bunda?”

“ Pula belum Bu. Aku cuma melihatnya di film porno yang sempat sayatonton. Memangnya mengapa Bu?” Jawabku lagi.

Sesungguhnya saya berbohong. Karena di Rumah saya kerap mengintip ibuku sendiri. Dikala ia mandi ataupun berubah baju di kamarnya. Mendengar saya belum sempat berhubungan seks dengan wanita serta belum sempat memegang Miss V, entah kapan dia melaksanakannya, tanpa sepengetahuanku nyatanya Bu Retno telah melepas daster serta Bra nya. Telanjang bundar tanpa sehelai benang menutupi badannya serta memintaku buat melepas seluruh baju yang kukenakan.

“ Oooww.. memiliki kalian besar pula ya Kamal,” kata Bu Retno sembari membelai Penisku yang sudah tegak mengacung sehabis saya telanjang. Cerita Sek Janda Montok



Bu Retno tidak cuma membelai serta mengagumi Penisku yang sudah keras terpacak. Sehabis menjilat- jilat lubang di bagian ujung kepala penisku, dia memasukkan batang Penisku ke mulutnya. Saya jadi merinding menahan kenikmatan yang tidak sempat terbayangkan. Tubuhku tergetar hebat. Sesekali kurasakan mulutnya mengempot serta menghirup batang kotolku yang kuyakin terus menjadi mengembang. Kemudian dikeluarkan serta dikocok- kocoknyanya lama- lama. Ah, teramat sangat nikmat. Sangat berbeda apabila saya mengocok sendiri Penisku. Saking tidak tahan, tanpa sadar saya memegang serta mengusap- usap rambut Bu Retno yang semestinya tidak pantas kulakukan mengingat Usia serta sekalian statusnya selaku guru mengaji ibu- ibu di kampungku tercantum ibuku. Namun Bu Retno tidak hirau. Dia terus asik dengan Penisku. Dikulum, dihisap serta dikocok- kocoknya lama- lama dengan gemas. Semacam perempuan yang baru memandang kejantanan kepunyaan pendampingnya. Bisa jadi sebab sepanjang ini dia cuma dapat melaksanakannya dengan terong sehabis kotol suaminya tidak berperan.

Sembari menikmati kocokan serta kuluman Bu Retno pada Penisku, kuremasi Toketnya. Toket Bu Retno gede serta telah menggelayut wujudnya. Tetapi sangat lembut serta lezat di remas. Apalagi puting- putingnya langsung membeku sehabis sebagian kali saya memerah serta memilin- milinnya. Tidak kusangka perempuan yang dalam keseharian senantiasa tampak dengan busana muslim yang rapat serta jadi guru mengaji ibu- ibu di kampungku ini pula lihai dalam urusan kulum mengulum Penis. Saya terbuat kelojotan menahan nikmat tiap dia menghirup serta memainkan lidahnya di ujung kepala Penisku.

Apalagi dikala Bu Retno mulai alihkan permainannya dengan menjilati kantung pelirku serta menghisapi biji- biji pelir Penisku, saya tidak sanggup bertahan lebih lama. Pertahananku hampir jebol. Karenanya saya berupaya menarik diri supaya air maniku tidak muncrat ke mulut ataupun wajah Bu Retno. Tetapi Bu Retno menahan serta memencet pinggangku.“ Ingin keluar Kamal? Muntahkan saja di mulut bunda,” ucapnya sembari langsung kembali menghirup penisku.

Kesimpulannya, pertahananku betul- betul ambrol walaupun sudah sekuat tenaga buat menahannya sebab merasa tidak lezat menghasilkan sperma di mulut Bu Retno. Sembari mendesis serta mengerang nikmat pejuhku muncrat sangat banyak di rongga mulut Bu Retno. Cairan kental warna putih itu kulihat berleleran keluar dari mulut perempuan itu. Namun dia tidak mempedulikannya. Apalagi menelannya serta dengan lidahnya berupaya menjilat sisa- sisa maniku yang berleleran keluar. Terpacu oleh kenikmatan yang baru kurasakan serta banyaknya sperma yang keluar membuat tubuhku lemas semacam dilolosi tulang- tulangku. Saya terduduk menyandar di sang sofa kursi tempat Bu Retno terduduk. 


“ Gimana Kamal, lezat?”

“ Lezat banget Bu,”

“ Nanti gantian ya memiliki bunda dibikin lezat sama kalian. Bunda ke kamar mandi dahulu,” ucapnya berdiri serta melangkah ke kamar mandi. Cerita Sek Janda Montok

Dikala kembali dari kamar mandi, Bu Retno menyodorkan segelas besar teh manis hangat. Sodoran teh manisnya langsung kusambut serta kuteguk. Terasa hangat serta nikmat sehabis tenaga nyaris terkuras serta saat ini kembali fresh. Dikala itu baru kusadari Bu Retno masih bugil tanpa sehelai benang menutupi badannya. Saya kembali terpaku pada badan bahenolnya yang masih cukup lembut. Perempuan berpinggul besar serta berdada montok tetapi telah agak kendur itu, walaupun telah jadi nenek masih sangat menggoda. Jembutnya yang keriting rimbun nampak basah. Bisa jadi habis dibersihkan di kamar mandi buat melenyapkan sisa air maniku.

“ Ingin lagi Kamal?” ucapnya mendekat serta berdiri pas di tempat saya duduk. Saat ini memanglah giliranku buat memuaskannya sehabis kenikmatan yang diberikan padaku. Saya bimbang wajib mengawali dari mana serta melaksanakan apa pada Bu Retnokarena memanglah belum sempat pengalaman dengan wanita. Cuma dari beberapa film BF yang kerap kutonton, perempuan kelihatannya sangat suka jika Vaginanya dijilat. Hingga saya langsung turun dari sofa panjang serta berjongkok di depan Bu Retno.

Vaginanya yang besar membusung saat ini pas di hadapan wajahku. Jembut keriting lebatnya nampak basah. Serta Bur Retno, memandang saya cuma terbengong memandangi bukit kemaluannya, langsung mengangkut kaki kirinya serta disandarkan pada sofa panjang. Sebab pahanya yang terbuka saat ini saya dapat memandang lubang Vaginanya yang terlihat telah longgar. Lubang Vaginanya menyamai lorong panjang. Apalagi kulihat Klitorisnya yang mencuat di ujung atas belahan Vaginanya.

Kembali saya memegang serta mengusap Vaginanya. Bibir luar Vaginanya yang bercorak coklat kehitaman penuh kerutan serta terasa lebih tebal. Tetapi kian ke dalam lebih lembut serta basah dan rupanya agak memerah. Kudengar Bu Retno mendesah dikala jariku menyelinap masuk menerobos lubang vaginanya. Rambut kepalaku diusap serta diremas- remasnya. Desahannya mengingatkanku pada suara perempuan yang tengah disetubuhi di adegan film porno. Saya jadi terangsang. Penisku kembali menggeliat serta bangkit.

Sembari mendesah, Bu Retno tidak cuma meremas serta menjambaki rambut kepalaku. Namun dia berupaya menarik serta mendekatkan wajahku keVaginanya. Saya jadi ketahui, nampaknya dia tidak mau Vaginanya cuma dicolok- colok dengan jariku, Saya yang memanglah telah ke

Nyatanya tidak hanya bibir luar vaginanya yang membeku serta berkerut- kerut, di luar kelentitnya yang menonjol besar, terdapat sebentuk daging yang menjulur keluar dari lubang Vaginanya. Wujudnya nggedebleh mirip jengger ayam jantan. Pengetahuanku tentang bagian sangat seksual kepunyaan perempuan memanglah sangat terbatas serta melihatnya dari jarak sangat dekat baru kali ini menemukan peluang. Cerita Sek Janda Montok

Salah satunya Miss V perempuan berusia yang sempat kulihat merupakan kepunyaan ibuku. Saya memanglah kerap mengintipnya dikala bunda mandi. Ataupun dikala berubah pakaian di kamarnya serta sempat sebagian kali melihatnya dalam jarak lumayan dekat dikala ia tidur. Namun sepengetahuanku tidak terdapat jengger ayam di lubang Miss V ibuku. Jadi terasa agak aneh atas apa yang kulihat di lubang Miss V Bu Retno. Namun saya tidak hirau. Sampai tidak hanya menjilati bibir vaginanya, jengger ayamnya pula tidak luput dari sentuhan mulut serta lidahku. Apalagi saya langsung mengulum, menghirup serta menarik- nariknya dengan mulutku.

“ Ohhh… sshhh… aahhh… lezat Kamal. Aaauuwww… ya.. ya.. aaahhh.. sshhh.. lezat banget,”.

Saya sangat bahagia sebab nyatanya Bu Retno menggemari serta keenakan oleh jilatan lidahku di lubang Vaginanya. Dari liang sanggamanya mulai keluar lendir yang terasa asin di lidahku. Namun itu juga tidak membuat surut langkah buat terus mengobok- ngobok vaginanya dengan mulut serta lidahku. Saya terus mencerucupi serta menghisapnya sampai lendirnya banyak yang terisap masuk ke kerongkonganku. Diperlakukan semacam itu Bu Retno semacam kesetanan. Badannya tergetar hebat serta kulihat dia merintih, mendesah sembari meremasi sendiri kedua Toket besarnya.“ Kalian naik serta berbaring di kursi Kamal. Sshhh aahh jilatanmu di Miss V bunda lezat banget,” katanya.

Semacam yang dimintanya, saya naik ke kursi serta berbaring telentang dengan kaki menjuntai. Sehabis itu Bu Retno ikutan naik. Sebelumnya kukira dia hendak menyetubuhiku dengan posisi perempuan di atas semacam yang sempat kulihat dalam adegan film porno yang menggambarkan ikatan seks antara perempuan berusia serta bocah ingusan. Namun tidak. Dia berdiri serta memposisikan kedua kakinya diantara tubuhku. Kemudian bertumpu di bilik tembok yang terdapat di balik sofa kursi serta sedikit merendahkan badannya. Warnanya, dia masih mau memperoleh jilatan di Vaginanya dengan posisi yang membuat dirinya lebih aman serta bergerak bebas. Karena dikala Vaginanya sudah terletak pas di depan wajahku, dia langsung membekapkannya ke mulutku.

Tidak kusangka, perempuan yang sangat dihormati di kampungku sebab senantiasa berbusana muslimah yang rapat serta jadi guru mengaji ibu- ibu, di Usianya yang telah 45 tahun masih sangat menggebu. Pantesan dia suka menyogok- nyogok Vaginanya dengan terong. Bisa jadi sebab tidak tahan akibat tidak sempat dijamah oleh suaminya yang telah tidak dapat melayaninya sama sekali.

Saya pernah gelagapan sebab tidak mengira Bu Retno hendak membekapkan Vaginanya ke wajahku. Namun sehabis mengenali apa yang diinginkannya, saya langsung menyambutnya walaupun tidak ketahui wajib gimana semestinya dicoba. Semacam tadinya, kembali kujulurkan lidah serta kembali kujilati lubang Vaginanya. Tetapi kali ini dengan lebih semangat. Cerita Sek Janda Montok

Daging jengger ayamnya yang keluar serta menggelambir kukulum. Kemudian lidahku menjulur masuk sedalam- dalamnya di lubang vaginanya sampaihidung serta wajahku turut belepotan oleh lendir yang keluar dari liang sanggamanya. Sembari terus mengobeli Vaginanya dengan lidah serta mulutku, pantat Bu Retno pula jadi sasaran remasan tanganku. Walaupun telah melorot, pantat Bu Retno yang besar terasa masih cukup kenyal. Nampaknya dia jadi keenakan. Bu Retno melenguh serta mendesah.“ Iya Kamal…aahhh… sshhhh…aaahhhh… ssshh.. lezat banget. Terus colok Miss V bunda dengan lidahmu sayang. Ahhh.. ya.. ya… oooohhhhh…. ssshhhh,” desahnya tertahan dikala saya kian dalam menjulurkan lidah.

Mendengar rintihan serta desahan Bu Retno, saya jadi kian bergairah. Cuma sebab tidak memiliki pengalaman, saya cuma menjilat serta mengisap bagian dalam Vaginanya sekena- kenanya. Warnanya sebab sangat menggebu, saya pernah menghirup Klitorisnya dengan kokoh. Bu Retno Vaginaik. Namun tidak marah serta malah kian keenakan.“ Dia Kamal itu Klitoris bunda.. lezat banget…sshhh.. aahhh.. aahhh. Terus Kamal hirup Klitoris ibu… aaoooohhh…oooohhhh,” Semacam yang dimintanya, Klitoris Bu Retno yang kesimpulannya sangat kerap jadi sasaran jilatan serta hisapan mulutku. Apalagi sembari terus mencerucupi kelentitnya, 2 jari tanganku kupakai buat menyogok- nyogok bagian dalam Vaginanya. Dikala seperti itu Bu Retno jadi kelojotan serta sebagian dikala setelah itu dia memintaku menyudahi.

“ Udah Kamal bunda tidak tahan. Dapat KO jika diteruskan. Saat ini bunda pengin dientot dengan Penismu. kalian pula pengin kan ngentot dengan bunda kan?”

“ Ii.. iya bu. Aku pengin banget. Ta.. ta.. tetapi aku tidak ketahui triknya,”

“ Tidak apa- apa. Nanti bunda ajarin,” ucapnya seraya menggamit lenganku. Dia membawaku ke kamarnya.

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
newkidssangbokep
Felycia Inez
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

0 comments:

Posting Komentar

Social Profiles

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail
Daftar Akun Recehbet jowototo RTO88 Asia918 Daftar Akun Platinumtogel

mesinslot mesinslot
cerita seks
cerita seks
Tutup
situs deposit pulsa
Tutup
Situs Slot Online
Situs Slot Online

 
  • situs slot situs slot
Copyright2022 © Inex99 Slot dan Casino Online Terpercaya - Situs Slot Deposit Pulsa