Cerita Seks Aku Diperkosa Teman Adikku - Namaku santi seorang perempuan berusia 27 tahun. Aku adalah seorang staff di sebuah bank BUMN Dan adik laki-lakiku bernama Andi, yg sekarang duduk di kelas 12 SMA. Aku tinggal di rumah bersama adik laki-lakiku dikarenakan orang tua aku bekerja di luar jawa dan ibuku ikut ayahku untuk tinggal disana. Tiap pagi aku selalu dijemput pacarku untuk ke tempat kerjaku. Sedangkan adik saya berangkat selalu lebih dulu dariku menggunakan sepeda motor dikarenakan jam masuk sekolah nya yang lebih awal dari jam masuk kerja saya. meskipun orang tua saya tidak di rumah, tapi rumah selalu ramai. karena teman-teman adik saya sering ke rumah untuk main, ataupun mengerjakan tugas bersama dengan adik aku. Kamarnya di lantai dua pun sering terlihat ramai daripada di lantai satu. Aku pun merasa tenang karena kamarku terletak di lantai 1 dikarenakan aku benci keributan, terlebih lagi aku butuh istirahat karena capek bekerja.
hingga pada suatu hari pada saat hujan deras ketika aku mau pulang kerja aku mencoba telepon pacar saya namun tidak bisa dihubungi sehingga membuat saya harus menunggu lama di pinggiran jalan dekat kantor sambil saya berteduh yang secara tidak sengaja ada sebuah mobil hitam berhenti tertuju kepada saya, saya melihat ternyata teman adik saya yang biasanya kerumah mengerjakan tugas bersama. tidak menunggu lama teman adik saya yang bernama budi turun dari mobil menemui saya dan bertanya kakak mau pulang biar saya antarkan sekalian dikarenakan ini juga hujan tidak ada transportasi yang lewat lagi. tanpa berpikir saya langsung menjawab " boleh kalau tidak merepotkan " seketika pun saya berjalan dengan cepat masuk ke mobil saat buka pintu mobil sudah ada beberapa teman adik saya juga yang bernama sandi dan eko, saya pun duduk di bangku barisan pertama.
perjalanan ke rumah akhirnya sampai juga dan saya mengajak semua teman adik saya untuk main ke rumah tanpa pikir panjang teman adik saya ikut saya masuk kedalam rumah saya membuka kan pintu dan langusng mencari adik saya tapi pada hari itu adik saya ternyata belum pulang karena ada kegiatan tambahan. tampak kaget saya ketiga teman adik saya budi, sandi dan eko mengikuti saya ke kamar adik saya mereka melihat aku dengan tatapan berbeda dan berkata ayuk kak kita bermain dan bersenang senang dulu karena cuaca juga lagi hujan.
ketiga teman adik saya langsung membungkam mulut saya dan memegang tangan saya orang pertama budi langsung mencium dan menjilat leher saya dilanjutkan dengan membuka paksa pakaian dan bra saya langsung menghisap payudara saya sambil berkata begitu wangi tubuh kakak saya yang mau menjerit keras tidak bisa karena sandi dan eko membungkam mulut saya dan memegang tangan saya. tidak lama budi langsung membuka celana dan saya melihat kontol nya yang besar langsung sodok ke memek saya seketika saya terdiam merasakan rasa yang berbeda, sandi dan eko melepaskan bungkaman nya dan ikut memasukkan kontol mereka yang sedikit basah ke mulut saya, budi yang sedang menggoyangkan kontol nya saya hanya mendesah nikmat dengan kontol nya yang besar tak butuh waktu lama budi berkata kepada teman nya awas saya mau mengeluarkan air mani saya di mulut nya. langsung mengeluarkan air mani nya yang begitu banyak sambil berkata begitu nikmat tubuh mu kak dan vagina mu begitu sempit.
kemudian eko dan sandi langsung gantian untuk memasukkan kontolnya di memek saya yang sudah basah karena nikmat dengan kontol budi yang sangat besar saya hanya pasrah diperkosa bergilir hingga sampai tidak mengenakan 1 pakaian pun alias telanjang bulat, dari kepala hingga kaki saya penuh dengan air mani ketiga teman adik saya. aku hanya bisa duduk menangis dan meratapi nasip dan berharap kedepan nya kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali lagi.
0 comments:
Posting Komentar