Cerita Seks Munggilnya Memek Keponakan - Karen saya sempat kerja selaku EO. Ana memohon tolong saya buat mengendalikan acara hutnya. Saya tanya ma Ana, ia maunya pestanya semacam apa serta berapa budgetnya yang disediakan ortunya. Ayahnya Ana merupakan adik kandungku, makanya Ana leluasa sekali ma saya. Kalo becanda dah kaya ma temennya, sementara itu umurku serta ia berbeda jauh sekali, 20 tahun lebih. Ya gak apa, jadi saya awet muda kan kalo banyak berteman dengan bag( tercantum menggauli kale)
Sehabis saya menemukan kabar yang diperlukan, saya mencari cafe yang deket dengan rumah adikku, sehingga gak problem dengan trafik yang macet. Saya nego dengan manajer bar itu menimpa arrangement acara hutnya Ana. Sebab ini acara abg, makan malem mah ala kadarnya saja, yang berarti banyak minumannya, non alkoholik pastinya. Saya pula memohon disediakan MC dari bar yang dapat memandu sebagian permainan buat memeriahkan atmosfer. Saya memohon adikku sediakan sebagian suvenir dari kantornya selaku hadiah buat permainan itu.
“ So tentu om, ana gitu loh”. wah asyik pula nih, banyk yg dapat dilihat,
“ Tetapi mreka datengnya membawa pendamping lo om”. Wah, kecewa pula saya mencermatinya.
Munggilnya Memek Keponakan Sampe dengan hari H nya. undangan terbuat jam 8 malem. Adik serta iparku dah standby di bar buat menyongsong temen- temen Ana, sehabis makan malam, kegiatan potong kue dicoba, gak terdapat coreng muka pake krim kue yang kerap dicoba pada kegiatan abg. Sehabis itu adikku serta istrinya kembali sebab berikutnya merupakan kegiatan buat para abg. Ana memohon saya senantiasa stay, ia tajut kalo terdapat kegiatan yang meleset dari rencana.
“ Om kan gak terdapat siapa- siapa dirumah, mending pula disini, ntar om turun ja ma temenku yang gak membawa pendamping”.
Memanglah tadi saya liat terdapat sebagian prempuan abg yang dateng bergerombol tanpa kawalan pendampingnya. Kegiatan permainan berlangsung meriah, palagi MC nya pinter banget membuat atmosfer jadi riang. Sehabis kegiatan permainan slesai, sampailah pada kegiatan puncak. Musik berdentam keras, ditingkahi dengan celoteh DJ yang mengajak para tetamu buat mulai goyang.
“ Om, ini Ayu, om temenin Ayu ya, ia gak memiliki pendamping”, Ana mengenalkan saya pada seseorang abg, seumuranlah ma Ana.
Menawan, mukanya dihiasi dengan sejoli mata duit indah, bulu mata yang lentik, hidung mancung serta bibir mungil yang merekah. Yang menarik perhatainku, Ayu memiliki kumis tipis diatas bibirnya yang mengundang buat dikecup. Diruang yang temaran saya masi dapat menikmati wajah ayunya Ayu. Nama yang sangat cocok dengan orangnya lagi. Yang lebi menarik lagi, dadanya dihiasi dengan sejoli benjolan yang cukup besar. Palagi Ayu menggunakan t shirt serta jin ketat, sehingga seluruh yang menonjol ditubuhnya jadi terlihat dengan jelas. Pinggangnya ramping serta pinggu dan pantat yang membulat sehingga tubuhnya yang imut berpotongan semacam biola, sangat menggugah napsu.
Sesampainya di apartmen, saya langsung parkir mobil di basement di lot yang diperuntukkan buat saya. Ayu kugandeng ke lift serta lift melumcur ke lantai 40, dimana saya tinggal. Di lift ayu kupeluk serta kucium pipinya,
“ Oom”, ayu cuma melenguh sembari memperat pelukannya ke saya.
Di apartment, Ayu langsung inspeksi, apartmenku kecil, terdapat 2 kamar tidur, ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan serta pantri. Di bagian balik terdapat tempat buat mencuci pakean serta balkonnya cukup luas buat jemur pakean. Ayu lumayan lama berdiri di alok memandang kerlap kerlip lampu kota. Saya memeluknya dari balik sembari mencium kuduknya. Ayu mengeglinjang tetapi ia membiarkan tanganku yang mulai mengelus toketnya dari luar t shirtnya.
“ Ooom”, lenguhnya kala toket montoknya mulai kuremas2.
Ayu menggeser2kan pantatnya yang membulat ke selangkanganku. Kontolku dah mengejang dengan kerasnya.
“ Ih, om dah ngaceng ya”, katanya sembari terus menggeser2kan pantatnya ke kekontolku. saya kian gemes meremes2 toketnya, terasa sekali besar serta kencengnya toket abg montok ini.
“ Om, ayu dah pengen om, masuk ayo”.
Di kursi Ayu langsung melepas pakean luarnya. Wah baru seumur segini dah liar banget ni anak, pikirku. Ya saya seneng ja dapet abg yang liar kaya Ayu ini, tentu nikmat banget dientotinnya. Saya menghasilkan 2 soft drink dari lemari es. Saya melotot memandang ayu timbul dengan daleman bikini yang sedikit serta seksi. Toketnya seolah ingin tumpah dari branya yang sedikit sekali. Demikian pula jembutnya berantakan dari cd bikini yang model gram string itu.
“ Yu, duduk disebelahku, kalian ingin gak saya pijitin”, tanyanya.
saya tinggal mengenakan celana panjangnya saja. Pakaian dah kulepas. Ayupun duduk membelakangiku. Saya mulai memijit pelan keningnya dari balik. Dari kening turun ke kuduk. Ayu cuma terpejam saja menikmati pijitanku, turun lagi ke pundak.“ Lezat om”, katanya.
“ Memangnya om sempat jadi tukang pijit ya”, godanya.
Saya diam saja, tetapi tanganku meluncur ke toketnya. Jariku kembali menelusuri toketnya, kuelus2 dengan lembut. Ayu terdiam, napasnya mulai memburu terengah. Jari kuselipkan ke branya serta mengkilik2 pentilnya. Pentilnya langsung membeku,
“ Ooom”, lenguhnya. Saya langsung saja meremes2 toketnya dengan penuh napsu.
Ayu bersandar di dadaku yang bidang. Saya kembali menciumi lehernya sedangkan kedua toketnya terus saja kuremes2, sehingga napsunya kian berkobar. Setelah itu saya memohon ayu berputar sehingga kami duduk berhadapan. Ayu tidak menunggu lama, saya lekas mengecup bibirnya. Dibalas dengan ganas. Bibirnya kukulum, lidahnya menjalar didalam mulutku sedangkan tangannya lekas turun mencari kontolku. Diusap2, terasa sekali kontolku telah ngaceng berat, keras sekali. Lekas ikat pinggangku dibuka, celanaku dibuka. Saya berdiri sehingga celana panjangku meluncur ke lantai. kontolku yang besar panjang itu nongol dari bagian atas CD ku yang mini. Kami lekas bergelut. Saya terus meremas- remas toketnya sedangkan Ayu mengocok kontolku.
“ om keras banget, gede lagi”, katanya sembari jongkok didepanku, melepas cdku serta menciumi kontolku serta menghirup wilayah sekelilingnya tercantum biji pelernya.
“ Aah Yu, kalian pinter banget buat saya nikmat”, erangku.
“ aaaduuuuuhh. Yu.. lezat banget emutanmu”. kontolku dijilati sepenuhnya setelah itu dimasukkan ke mulutnya, dikulum serta diisep2. Kepalanya mengangguk2 mengeluar masukkan kontolku di mulutnya. Kesimpulannya saya gak tahan lagi. Ayu kubopong ke kamar.
Ayu kubaringkan diranjang. Sembari terus meremas2 toketnya tanganku satunya nyelip ke balik cd bikininya yang gram string itu. Otomatis pahanya mengangkang, sehingga saya dengan gampang mempermainkan jembutnya yang rimbun.
“ Om, geli”, erangnya.
“ geli apa nikmat Yu”, tanyanya.
“ Dua2nya om, Ayu dientot dong om, udah kepengin banget nih”, katanya to the point.
Tanganku menyusup ke punggungnya sembari mengecup bibirnya. Tali pengikat bra kutarik sehingga toketnya membusung menantang buat diremas serta dikenyot pentilnya, tanpa penutup lagi. Jalinan CD bikini kutarik dengan mulutku sehingga lepaslah seluruh penutup badannya yang sedikit.
“ Yu kalian napsuin banget deh”, kataku.
Saya langsung saja menindihnya. penisku kuarahkan ke belahan memeknya yang telah basah serta sedikit terbuka, kemudian saya memencet kontolku sehingga kepala kontolku mulai menerobos masuk memeknya. Ayu mengerang keenakan sembari memeluk punggungku. Saya kembali menciumi bibirnya. Lidahnya menjulur masuk mulutku lagi serta lekas kuisep2. sedangkan itu saya terus memencet pantatku pelan2 sehinggga kepala kontolku masuk memeknya kian dalam serta bless, kontolku telah masuk setengahnya kedalam memeknya.
“ Aah, om nikmat banget om”, erangnya sembari mencengkeram punggungku.
Kedua kakinya dilingkarkan di pinggangku sehingga penisku besarku langsung ambles seluruhnya di memeknya.
“ Om, ssh, lezat om, terusin”, erangnya.
Ayu menggeliat2 kala saya mulai mengeluarmasukkan kontolku di memeknya. Ayu mengejang2kan memeknya meremes2 kontolku yang lagi keluar masuk itu.
“ Yu, nikmat banget empotan memek kalian, kalian masi muda ini dah pinter ngeladenin napsuku”, erangku.
saya memeluknya serta kembali menciumi bibirnya, dengan menggebu2 bibirnya kulumat, Ayu mengiringi game bibirku dengan membalas mengulum bibirku. Terasa lidahnya menerobos masuk mulutku. Saya mengenjotkan kontolku keluar masuk kian kilat serta keras, Ayu menggeliatkan pinggulnya mengiringi keluar masuknya kontolku di memeknya. Tiap kali saya menancapkan kontolku dalam2 Ayu melenguh keenakan.
Terasa banget kontolku menyesaki segala memeknya sampe kedalem. Sebab lenguhannya saya kian bernapsu mengenjotkan kontolku. Gak dapat cepet2 sebab kakinya masih melingkar dipinggangku, tetapi cukuplah buat memunculkan rangsang nikmat di memeknya. Kenikmatan terus berlangsung sepanjang saya terus mengenjotkan kontolku keluar masuk, kesimpulannya Ayu gak tahan lagi. Jepitan kakinya di pinggangku terlepas serta di kangkangkan lebar2. Posisi ini memudahkan gerakan kontolku keluar masuk memeknya serta rasanya masuk lebih dalam lagi. Tidak lama setelah itu Ayu memeluk punggungku kian keras
“ Om, Ayu ingin nyampe om”.
“ Kita bareng ya Yu”, kataku sembari memesatkan enjotanku.
“ Om, gak tahan lagi om, Ayu nyampe om, aakh”, jeritnya saking nikmatnya.
Kakinya kembali melingkar di pinggangku sehingga kontolku nancep dalam sekali di memeknya. memeknya otomatis mengejang2 kala Ayu nyampe sehingga bendungan pejuku bobol pula.
“ Akh Yu, saya ngecret Yu, akh”, saya mengerang sembari mengecretkan pejuku sebagian kali di memeknya.
Dengan napas yang terengah engah serta tubuh penuh dengan keringat, Ayu kupeluk sedangkan kontolku masih tetep nancep di memeknya. Ayu menikmati enaknya nyampe. Sehabis gak ngos2an, saya mencabut kontolku dari memeknya. kontolku berlumuran lendir memeknya serta pejuku sendiri. Saya tiduran disebelahnya.
“ Yu, kalian nikmat banget deh kalo dientot. Kalian yang sangat nikmat dari seluruh abg yang sempat saya entot”, kataku sembari mengelus2 pipiku.
“ Ayu mo kok tinggal sama om, supaya om gak harus repot cari abg kalo pengen. Udah ada di rumah”, katanya sembari tersenyum. Saya diam saja.
“ Om, Ayu ngantuk serta cape”.
“ Ya udah, tidur ja Yu, esok kita tenmpur lagi”. Saya mematikan lampu serta tidak lama setelah itu kami dah terlelap diranjang yang kusut bertlanjang bulet.
0 comments:
Posting Komentar